Bandung Barat, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meneguhkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Pimpinan dan anggota DPRD KBB menerima audiensi dari perwakilan Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) KBB pada Senin, 10 Februari 2025, di gedung DPRD.

Pertemuan ini menjadi forum strategis bagi kedua belah pihak untuk berdiskusi dan menyamakan persepsi terkait isu-isu korupsi yang terjadi di KBB. Audiensi ini menegaskan fungsi DPRD sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat (dalam hal ini LAKI) dengan pemerintah. LAKI hadir untuk menyampaikan aspirasi dan data terkait dugaan praktik korupsi, sementara DPRD bertugas menampung dan mengawal laporan tersebut.

LAKI menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran daerah. Sementara itu, pimpinan DPRD KBB menyambut baik masukan dari LAKI dan menyatakan keseriusan mereka untuk menindaklanjuti setiap laporan. “Kami mengapresiasi peran LAKI sebagai mitra kritis dalam mengawal transparansi pemerintahan. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih,” ujar salah satu pimpinan dewan.

Audiensi ini memiliki dampak positif yang signifikan. Selain memberikan ruang bagi LAKI untuk bersuara, pertemuan ini juga akan menjadi dasar bagi DPRD untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengawasan. Pesan yang ingin disampaikan oleh kehadiran pimpinan dan anggota DPRD adalah bahwa mereka tidak anti-kritik dan siap bekerja sama dengan elemen masyarakat untuk memberantas korupsi.

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in advetorial