Bandung Barat, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar rapat pembahasan krusial mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025–2029. Rapat yang dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025, ini menjadi tonggak penting dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan di KBB selama lima tahun ke depan.
Rapat ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, serta perwakilan dari eksekutif, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) KBB dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran seluruh pihak ini menunjukkan sinergi kuat antara legislatif dan eksekutif dalam merumuskan kebijakan yang strategis dan berkesinambungan.
Pembahasan RPJMD ini merupakan fungsi utama DPRD sebagai mitra pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan publik. DPRD bertugas mengawal agar setiap program yang tercantum dalam RPJMD benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat dan sejalan dengan visi misi kepala daerah terpilih.
Dampak dari rapat ini sangat besar. Dengan dibahasnya RPJMD secara mendalam, diharapkan setiap program pembangunan akan lebih terarah, efektif, dan efisien. Rapat ini juga mengirimkan pesan kuat bahwa setiap rencana pembangunan di KBB harus melalui persetujuan dan pengawasan ketat dari DPRD, demi terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.